"Pamit"
Tubuh saling
bersandar
Ke arah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat kumenanti fajar
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Ke arah mata angin berbeda
Kau menunggu datangnya malam
Saat kumenanti fajar
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Sudah coba berbagai cara
Agar kita tetap bersama
Yang tersisa dari kisah ini
Hanya kau takut kuhilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah
Jangan paksakan genggamanmu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Izinkan aku pergi dulu
Yang berubah hanya
Tak lagi kumilikmu
Kau masih bisa melihatku
Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Jadi lagu
ini bercerita tentang sebuah hubungan yang tak
lagi memiliki irama yang sama. Karena dalam satu hubungan, baiknya dua hati
telah sepakat untuk berjalan searah. Namun pada kisah ini, keduanya telah
‘bersandar ke arah mata angin berbeda. Sama seperti kebanyakan manusia, manusia
tidak takut untuk mengakhiri sesuatu, mereka hanya takut memulai semuanya dari
awal. Manusia tidak takut mengakhiri sebuah hubungan, yang mereka takutkan
adalah kehilangan kebiasaan. Mereka yang telah terikat lama pada sebuah
hubungan, mati-matian mempertahankan hubungan tersebut, karena takut untuk
memulai sebuah hubungan dari awal lagi, meski konsekuensinya terus menderita
sakit. Mereka tetap bisa temanan walaupun tidak ada hubungan apa apa lagi dan tidak
perlu adanya permusuhan. Jadi lirik lagu ini menceritakan hal seperti itu.